Signifikansi Tradisi Sikambang dalam Berkomunikasi Budaya di Daerah Tapanuli Tengah
Keywords:
Budaya dan Tradisi Sikambang, Komunikasi Antar Budaya, Masyarakat Pesisir Tapanuli TengahAbstract
Tradisi sikambang merupakan suatu tradisi kebudayaan masyarakat di pesisir Tapanuli khususnya di Kecamatan Barus. Tradisi sikambang dikenal sebagai musik sikambang yang dipakai dalam adat pernikahan yang dilakukan dalam penyambutan mempelai pria untuk bertemu dengan mempelai wanita yang dilakukan dengan adat istiadat sesuai dengan tradisi dan budaya yang berlaku. Media komunikasi kultural merupakan suatu media komunikasi antarbudaya dimana menjadi suatu proses komunikasi simbolik, interpretatif, transaksional, kontekstual, yang dilakukan oleh sejumlah orang yang karena memiliki perbedaan derajat kepentingan tertentu, memberikan interpretasi dan harapan secara berbeda terhadap apa yang disampaikan dalam bentuk perilaku tertentu sebagai makna yang dipertukarkan. Masyarakat pesisir adalah satu komoditas dan kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat pesisir yang berkelangsungan. Masyarakat pesisir di Tapanuli yang membentuk komoditas pesisir dengan menggunakan bahasa pesisir sebangai bahasa yang dipergunakan oleh masyarakat pesisir di Tapanuli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berupa analisis data. Informan dan narasumber pada penelitian ini adalah penari sikambang yang berjumlah 10 orang atau masyarakat yang membudidayakan dan lebih memahami arti dari sikambang.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara kepada narasumber, terdapat beberapa pernyataan yang di rangkum dalam perkembangan sikambang dari tahun ke tahun.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yunita Rizki Yanti Manalu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.